Pada hari Selasa, 21 Januari 2024, telah dilaksanakan Musyawarah Musyawarah pemantapan panitia peringatan Isra Mi'raj 1446 H yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Risma, Pemuda Pekon, serta mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu dan Poltekes Tanjung Karang. Rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan acara peringatan yang akan berlangsung pada tanggal 25 Januari 2025. Musyawarah ini diadakan untuk:
- Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama peringatan Isra Mi'raj.
- Mengkoordinasikan peran masing-masing pihak yang terlibat dalam acara.
- Meningkatkan semangat kolaborasi antar lembaga dan masyarakat dalam menyukseskan acara.
Dalam Musyawarah Musyawarah tersebut, beberapa agenda penting dibahas:
- Pembentukan Panitia: Penetapan struktur panitia dan penugasan tugas kepada setiap anggota.
- Kegiatan Acara: Diskusi mengenai rangkaian acara yang akan diadakan, termasuk ceramah, sholawat bersama, dan lomba-lomba yang melibatkan masyarakat.
- Anggaran: Pembahasan mengenai anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan acara dan sumber pendanaan.
- Promosi Acara: Strategi untuk mempromosikan acara agar dapat dihadiri oleh masyarakat luas.
Mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu dan Poltekes Tanjung Karang memiliki peran penting dalam kegiatan ini. Mereka diharapkan dapat:
- Membantu dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan.
- Mengedukasi masyarakat mengenai makna dan hikmah dari peringatan Isra Mi'raj.
- Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam acara tersebut.
Peringatan Isra Mi'raj merupakan momen penting bagi umat Islam untuk merenungkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini tidak hanya sebagai seremonial, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moralitas masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin ukhuwah Islamiyah yang lebih kuat di antara warga pekon.Dengan persiapan yang matang dan kerjasama antara semua pihak, diharapkan peringatan Isra Mi'raj tahun ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.